Antarmuka Mikrokontroller dengan 8 Buah Toggle Switch
Artikel mengenai Antarmuka Mikrokontroller dengan 8 Buah Toggle Switch akan kami ulas lebih rinci di dunia elektro
Pendahuluan.
Pendahuluan.
Mikrokontroler adalah salah satu keluarga mikroprosesor, yaitu
sebuah chips yang dapat melakukan pemrosesan data secara
digital sesuai dengan perintah bahasa C, yang diprogam melalui software. Dengan mikrokontroler dapat membuat aplikasi-alpikasi
berbasis kontrol, hal dikarenakan
bentuknya yang compaq dan sederhana untuk membangun suatu sistem
berbasis Mikrokontroler.
Saklar toggle
merupakan bentuk saklar yang paling sederhana, dioperasikan
oleh sebuah tuas toggle yang dapat ditekan ke atas dan ke bawah. Menurut
konvensinya, posisi tuas ke bawah menandakan kondisi Off atau kontak saklar
terputus, dan posisi tuas ke atas menandakan kondisi On atau kontak saklar
terhubung. Untuk memjalankan toggle switch supaya bisa menyalakan LED diperlukan
program-program yang dapat di download ke dalam memori chip. Dengan demikian diperlukan kompetensi
antar muka secara hardware serta kompetensi
pemrograman.
Dasar Teori
- Saklar Toggle
Saklar toggle adalah salah satu
saklar elektrik yang digerakkan secara manual oleh batang mekanik. Saklar
toggle tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, serta digunakan dalam
berbagai aplikasi. Gambar dibawah ini adalah bentuk fisik toggle switch.
Gb. Saklar Toggle
- Rangkaian Mikrokontroler dengan 8 Buah Toggle Switch
Dalam modul I/O yang dipakai
dalam percobaan kali ini, saklar
toggle yang digunakan diberi rangkaian tambahan berupa rangkaian LED untuk
melihat secara langsung logika yang ada pada saklar. Rangkaian LED sama dengan
rangkaian dalam percobaan ini. Kedelapan rangkaian saklar tersebut dihubungkan ke sebuah soket jumper
bernama INPUT.
Gb. Rangkaian Mokrokontroler dengan 8 Buah Toggle Switch
- Perintah Dasar Membaca Data
- Sebelum membaca data, perlu dibuat deklarasi variabel untuk data yang dimasukkan. Data bisa bertipe char. Deklarasi variabel diletakkan di variabel lokal pada main program.
void main (void)
{
//Declare your local variables
here unsigned char data_in;
…
- Untuk membaca data byte ke PORTX (X=A, B, C, D) digunakan statement :
data_in
= PINX;
contoh:
data_in = PINB;
- Untuk membaca data bit ke PORTX.Y (X=A, B, C, D dan Y=0, 1, 2 , 3, 4, 5, 6, 7) digunakan statement :
data_in
= PINX.Y;
contoh:
data_in = PINB.1;
- Alat dan Bahan :
- 1 set PC/Laptop yang sudah berisi
program Code Vision dan Khazama
- 1 buah catu daya DC +5V
- 1 buah multimeter
- 1 buah ISP Downloader AVR
- 1 buah sistem minimum AVR
- 1 buah I/O
- 1 buah kabel printer USB
- 2 buah kabel pita hitam
- Prosedur
a. Menghubungkan soket jumper PORTB pada
minimum system dengan soket jumper OUTPUT pada I/O dan soket jumper PORTC pada
minimum system dengan soket jumper INPUT pada I/O
b. Membuka program Code Vision AVR
c. Membuat project baru dengan inisialisasi
PORTB sebagai output (DDRB = FFH) dan
output value = 0 (PORTB=00H), dan PORTC
sebagai input (DDRC = 00H) dan resistor pullup dihubungkan (PORTC=FFH) sehingga pada program bagian
inisialisasi PORTB dan PORTC terlihat sebagai berikut:
PORTB=0x00;
DDRB=0xff; //portb sebagai output, 0b11111111, nilai
awal 0 PORTC=0xff;
DDRC=0x00; // portc sebagai input, 0b00000000, pull up
d. Menambahkan deklarasi variabel lokal
dalam program utama
unsigned char data_in;
e. Menuliskan dalam program utama sebagai
berikut:
// Program Saklar1
data_in=PINC; //baca saklar di PORTC
PORTB=data_in; //tampilkan logika
saklar ke LED di PORTB
Untuk Selanjutnya dapat dikembangkan lagi sesuai progam yang diinginkan, itulah artikel tentang Antarmuka Mikrokontroller dengan 8 Buah Toggle Switch semoga bermanfaat bagi sobat-sobat.