GENERASI PROSESOR PEMTIUM 4

Pentium 4

Pentium 4 adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel Corporation dan dirilis pada bulan November 2000 meneruskan prosesor Intel Pentium III. Nama perkenalan generasi awalnya adalah Willamette, kemudian dikembangkan kembali dengan nama perkenalan Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill.
  • 2000: Intel® Pentium® 4 Processor

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
Nama prosesor Intel Pentium 4

Nama perkenalan Willamette,Northwood,Prescott,Cedar-Mill

Luas penampang Willamette: 217 mm2
Northwood: 131 mm2
Prescott: 112 mm2

Proses Produksi Willamette: 180 nm
Northwood: 130 nm
Prescott: 90 nm
Cedar-Mill: 65 nm

Jangkauan Kecepatan 1,3 GHz hingga 3,8 GHz

Transistor Willamette: 42.000.000
Northwood: 55.000.000
Prescott: 125.000.000

Instruksi Tambahan x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3 (Prescott dan Cedar-Mill), EM64T (Prescott dan Cedar-Mill), Intel xD (Execute Disable Bit untuk melindungi diri dari ancaman buffer overflow), Intel Hyper-Threading (beberapa prosesor Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill), dan teknologi virtualisasi Intel (Vanderpool)

Bus sisi Depan (FSB) 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, atau 1.066 MHz (bersifat empat kali lipat atau quad)

Pipeline Willamette dan Northwood: 20
Prescott dan Cedar Mill: 31

Cache L1 Cache data: 8 KB (Wilamette, Northwood); 16 KB (Prescott, Cedar-Mill) Cache instruksi: 12 KB

Cache L2 256 KB, 512 KB, atau 1.024 KB, dalam tubuh, kecepatan penuh (setara dengan kecepatan prosesor) dengan lebar lajur 256-bit

Jenis cache L2 Asosiatif delapan lajur, mendukung ECC

Cache memori 4 GB

Dudukan Prosesor FC-PGA 423 (Flip-Chip Pin-Grid Array)
FC-PGA Mikro 478 (Micro Flip-Chip Pin-Grid Array)
LGA 775 (Land Grid Array)

Dukungan multiprosesor Tidak (hanya didukung oleh Intel Xeon

Memori yang Didukung SDRAM: PC-133
DDR-SDRAM: PC-2100, PC-2700, PC-3200 (satu atau dua kanal)
DDR 2-SDRAM: PC-4200, PC-5300, PC-6400, PC-8000
RDRAM: PC-600, PC-700, PC-800, PC-1066.
  • 2001: Intel® Xeon® Processor

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
  • 2001: Intel® Itanium® Processor

Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
  • 2002: Intel® Itanium® 2 Processor

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
  • 2003: Intel® Pentium® M Processor

Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
  • 2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
  • 2004: Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
  • 2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

  • 2005: Intel Pentium D 820/830/840

Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

  • 2006: Intel Core 2 Quad Q6600

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).

  • 2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).

MEMODIFIKASI OS MENGGUNAKAN N LITE




N Lite, merupakan sebuah utility yang berguna bagi kita dalam memanage sebuah CD system operasi Windows XP. Utility ini cukup penting karena berguna untuk memasukkan driber yang belum ada dalam daftar list, juga bisa meremove driver Windows yang ada dalam list CD system operasi tersebut. Pada Windows XP, membengkaknya isi system operasi tersebut karena banyaknya driver yang dimasukkan sehingga banyak menyita kapasitas. Untuk membuang driver tersebut digunakan nLite yang hingga saat ini sudah mencapai versi 1.4.9.1. Fungsi nLite yang sering digunakan adalah untuk merampingkan sebuah sistem operasi agar tidak membebani sistem, seperti membuang program yang tak dibutuhkan. sebelum anda menginstallnya. nLite juga sangat bermanfaat jika anda mempunyai komputer/notebook yang menggunakan hardisk SATA namun saat menginstall Windows XP keberadaan hardisk tersebut tidak terdeteksi. Windows XP tidak memasukan driver SATA ke dalam cd Windows XP tersebut sehingga anda terpaksa memasukan sendiri ke dalam cd tersebut.

Untuk mengedit isi CD Windows XP, tentu saja Anda harus memiliki program nLite. Selain itu juga dibutuhkan aplikasi tambahan yaitu Microsoft .Net Framework yang bisa anda dapatkan di situs Microsoft. Jika anda sudah selesai menginstall keduanya, anda harus mengcopy isi cd Windows XP tersebut ke dalam hardisk dan lebih baik gunakan folder tersendiri. Jika sudah segera jalankan program nLite tersebut.

1. Jalankan nLite dan tampil window seperti berikut. Kemudian pilih bahasa (bila perlu), pilih English. Klik Next.2. Klik Browse untuk menunjukkan folder copyan Windows XP. Biarkan nLite mendeteksi, bila selesai kemudian klik "Next".
3. Presents, pada pilihan ini langsung saja klik "Next"
4. Task Selection, adalah tahapan memilih apa yang hendak anda tambahkan, ada 4 pilihan opsi tersebut. Untuk memilih bisa mengklik pada pilihan button yang warna merah menjadi warna hijau.

Task

Keterangan

Integrated

Di sini anda bisa mengintegrasikan seperti service pack, update pack, dan driver, misal anda ingin mengintegrasikan service 3, anda bisa memasukan lewat area ini.

Remove

Adalah fasilitas ini membuang komponent Windows yang tidak berguna, dalam tutorial ini saya hanya memberikan cara integrasi driver SATA, remove komponent, Unanntended Option Tweak dan Bootable ISO.

Setup

Fasilitas untuk mensetup program

Create

Memilih bootable ISO agar bisa dibakar pada keping CD


5. Include Driver, Remove, Setup, Create Untuk driver Anda bisa memasukkan melalui insert, Anda bisa memilih single driver atau multiple drive, jika cuma satu pilih single driver, jika lebih gunakan multiple, file yang dimasukan berupa *.inf. Misal dalam tutorial ini memasukan driver SATA sebuah notebook dengan nama file iaahci.inf dan iastor.inf, setelah masuk maka akan muncul kotak combo selanjutnya yang menanyakan Driver integrated Option, anda langsung saja pilih tex mode driver, lalu pada bagian text mode integration option anda block semua agar terpilih setelah itu pilihlah "OK".

.
6. Component, pada gambar di bawah merupakan contoh pilihan membuang program mana yang tidak dikutsertakan jika nanti anda melakukan instalasi Windows XP, anda bisa membuang dengan memilih pada kategori tersebut.
7. Unattended, ini pilihan yang bisa anda memodifikasi System Operasi.

Menu / Task

Keterangan

General

Pilihan memasukan cd key, firewall, hibernate dan lain lain

Network setting

Anda bisa mengintegrasikan jaringan dari nomer IP, nama jaringan, DNS Server, gateway dan lain lain.

Desktop Theme

Memilih theme apa yang dipakai jika Windows terinstalasi

Automastic Update

Anda bisa mematikan pilihan ini agar Windows tidak melakukan update

Display

Menentukan ukuran layar

Component

Menentukan Internet Information Service

Owner and Network ID

Menentukan nama komputer, jaringan, organisasi, dan domain jika punya.

Regional

Mengatur setting dan waktu menggunakan standart negara tertentu


8. Option, berisikan parameter tingkat kompresi, folder, language, dan lain lain.
9. Tweak, adalah optimasi Windows, dari boot, trik internet dan lain lain.
10. Spipstream, proses driver yang ditambahkan. Jika ditanya jawab "Yes"
11. Created Image, bootable ISO adalah proses pembuatan file ISO sebagai nantinya hasil dari nLite ini bisa dibakar pada keping CD, anda pun juga bisa langsung bakar ke CD, namun saya sarankan menggunakan Create sehingga anda punya file imagenya. Pada tahap ini anda bisa memberikan label sesuai kemauan anda lalu klik Make ISO dan simpan di tempat yang telah anda tentukan.

12. Finishing, tekan Finish dan proses memodifikasi telah selesai.






7 OSI LAYER

OSI (Open System Interconnection)

Model OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open Systems Interconnection (OSI). Model ini disebut juga dengan model “Tujuh lapisan OSI” (OSI seven layer model).

  1. Tujuan dan fungsi ISO mengeluarkan model OSI antara lain: 
  1. Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerjasama
  2. Membuat stadarisasi yang didapat dipakai vendor untuk mengurangi kerumitan   perancangan
  3. Standarisasi interfaces
  4. Modular enginneering
  5. Kerjasama dan komunikasi teknologi yang berbeda
  6. Memudahkan pelatihan network
     
     
     
    Protokol 

    Protokol merupakan konsep atau aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer yang harus dipenuhi oleh pengirim dan penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar.

Ketujuh lapisan dalam model ini adalah:

1. Lapisan fisik (physical layer)

Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah : berapa volt yang perlu digunakan untuk menyatakan nilai 1? dan berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0?. Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis? Apakah transmisi dapat diproses secara simultan pada kedua arahnya? Berapa jumlah pin yang dimiliki jaringan dan apa kegunaan masing-masing pin? Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media fisik yang berada di bawah physical layer.

Karakteristik

  1. Mengirim bit dan menerima bit
  2. Berkomunikasi langsung dengan jenis media transmisi
  3. Merepresentasikan bit ini tergantung dari media dan protocol yang digunakan. Dapat menggunakan   frekuensi radio atau state transition (perubahan tegangan listrik dari rendah ke tinggi dan sebaliknya)
  4. Menentukan kebutuhan listrik, mekanis, prosedural dan fungsional, mempertahankan dan menonaktifkan hubungan fisik antarsistem.

Fungsi
1. Memindahkan bit antar devices
2. Spesifikasinya berupa voltase, wipin pada kabel. Contoh : EIA/TIA-232, V.35, …

 
 
Contoh dari physical layer :

HUB

HUB adalah sebuah alat yang digunakan dalam jaringan LAN yang bekerja di OSI pada layer Physical layer. Hub berfungsi sebagai konsentrator yaitu digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih komputer yag ada pada jaringan LAN yang menggunaan topologi star. disini hub tidak melakukan traffic control jadi jika terlalu banyak port yang ada pada hub tersebut digunakan akan mengaibatkan kinerja hub turun hal ini terjadi karena sering terjadinya collision antara ethernet.


Network components:

* Repeater

* Multiplexer

* Hubs(Passive and Active)

* TDR

* Oscilloscope

* Amplifier

Protocols:

* IEEE 802 (Ethernet standard)

* IEEE 802.2 (Ethernet standard)

* ISO 2110

* ISDN

2. Lapisan koneksi data (data link layer)

Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan kenetwork layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecag-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena physical layer menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame. Bila secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada data, maka diperlukan perhatian khusus untuk menyakinkan bahwa pola tersebut tidak secara salah dianggap sebagai batas-batas frame.

Karakteristik

  1. Menyediakan transmisi phisik dari data 
  2. Menangani notifikasi error, topologi jaringan, flow control
  3. Memastikan pesan-pesan akan terkirim melalui alat yang sesuai di LAN menggunakan hardware Address (MAC)
  4. Media Access Control (MAC), 24 bit vendor code dan 24 bit serial numbernya
  5. Menerjemahkan dari layer network diatasnya ke bit-bit layer phisik di bawahnya
  6. Melakukan format pada pesan atau data menjadi pecahan-pecahan (data frame)
  7. Menambahkan header yang terdiri dari alamat h/w sources & destination (semacam informasi kontrol)
  8. Membentuk encapsulations yang membungkus data asliEncapsulations akan dilepas setelah paket di terima oleh layer dibawahnya
  9. Layer inilah yang mengidentifikasi peralatan pada network
  10. Pembungkusan ini akan berlanjut di hop lain sampaipaket sampai ke tujuan
    Paket tidak akan berubah sepanjang pengiriman

Fungsi
1. Mengkomuninasikan bit ke bytes dan byte ke frame
2. Menerima perangkat media berupa MAC Addressing
3. Deteksi error dan recovery error. Contoh : 802.3/ 802.2/ HDLC

Contoh dari Data Link Layer :

NIC / LAN Card



Network components:

* Bridge

* Switch

* ISDN Router

* Intelligent Hub

* NIC

* Advanced Cable Tester

Protocols:

Media Access Control:

Communicates with the adapter card

Controls the type of media being used:

* 802.3 CSMA/CD (Ethernet)

* 802.4 Token Bus (ARCnet)

* 802.5 Token Ring

* 802.12 Demand Priority

Logical Link Control

* error correction and flow control

* manages link control and defines SAPs

3. Lapisan jaringan (network layer)

Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang “dihubungkan ke” network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.

Arti istilah Brouter dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut :

Suatu alat penghubung jaringan yang mengkombinasikan fungsi router dan bridge. Alat ini mengatur lewatnya data sesuai dengan protokol yang dipakai dan menjembatani semua lalu lintas data lain.

Karakteristik

  1. Tidak peduli dimana lokasi suatu host berada & isi paket data yang dibawa, karena L3 hanya peduli dengan network itu berada dan cara terbaik untuk mencapainya dan Menetukan lokasi network
  2. Mengangkut lalu lintas antar peralatan yang tidak terhubung secara lokal

    Contoh dari Network layer:

B-router


Fungsi
1. Logical Addressing
2. Mengirimkan alamat network. Contoh : IP, IPX

Network components:

* Brouter

* Router

* Frame Relay Device

* ATM Switch

* Advanced Cable Tester

Protocols:

* IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;

* IGMP;

* IPX

* NWLink

* NetBEUI

* OSI

* DDP

* DECnet

4. Lapisan transpor (transport layer)


Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari.

Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session layer. Bila koneksi transport memerlukan throughput yang tinggi, maka transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak. Transport layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput. Di lain pihak, bila pembuatan atau pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal, transport layer dapat menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk membuat penggabungan ini tidak terlihat oleh session layer.

Transport layer juga menentukan jenis layanan untuk session layer, dan pada gilirannya jenis layanan bagi para pengguna jaringan. Jenis transport layer yang paling populer adalah saluran error-free point to point yang meneruskan pesan atau byte sesuai dengan urutan pengirimannya. Akan tetapi, terdapat pula jenis layanan transport lainnya. Layanan tersebut adalah transport pesan terisolasi yang tidak menjamin urutan pengiriman, dan membroadcast pesan-pesan ke sejumlah tujuan. Jenis layanan ditentukan pada saat koneksi dimulai.

Arti istilah Brouter dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut :

Suatu alat penghubung jaringan yang mengkombinasikan fungsi router dan bridge. Alat ini mengatur lewatnya data sesuai dengan protokol yang dipakai dan menjembatani semua lalu lintas data lain.

Fungsi 
1. Reliable atau unreliable delivery
2. Multiplexing. Contoh : TCP, UDP, SPX

Contoh dari transport layer :

B-router

Network components:

* Gateway

* Advanced Cable Tester

* Brouter

Protocols:

* TCP, ARP, RARP;

* SPX

* NWLink

* NetBIOS / NetBEUI

* ATP

5. Lapisan sesi (session layer)

Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke remote timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin lainnya.

Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya satu arah saja (analog dengan rel kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat.

Layanan session di atas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol, adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini, session layer menyediakan token-token yang dapat digilirkan. Hanya pihak yang memegang token yang diijinkan melakukan operasi kritis.

Layanan session lainnya adalah sinkronisasi. Ambil contoh yang dapat terjadi ketika mencoba transfer file yang berdurasi 2 jam dari mesin yang satu ke mesin lainnya dengan kemungkinan mempunyai selang waktu 1 jam antara dua crash yang dapat terjadi. Setelah masing-masing transfer dibatalkan, seluruh transfer mungkin perlu diulangi lagi dari awal, dan mungkin saja mengalami kegagalan lain. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya masalah ini, session layer dapat menyisipkan tanda tertentu ke aliran data. Karena itu bila terjadi crash, hanya data yang berada sesudah tanda tersebut yang akan ditransfer ulang.

Fungsi
1. Mempertahankan data dari berbagai aplikasi yang digunakan
2. Mengontrol komunikasi antar aplikasi, membangun, memelihara dan mengakhiri sesi antar aplikasi.

Contoh : OS dan Penjadwalan suatu aplikasi


Contoh dari Session layer:

Gateway

Network components:

* Gateway

Protocols:

* NetBIOS

* Names Pipes

* Mail Slots

* RPC

6. Lapisan presentasi (presentation layer)


Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan.

Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukar data sperti nama orang, tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan interger, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya, ASCII dan Unicode), integer (misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memiliki presentation yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan digunakan “pada saluran”. Presentation layer mengatur data-struktur abstrak ini dan mengkonversi dari representation yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan sebaliknya.

Fungsi
1. Bagaimana data di presentasikan
2. Type data, enkripsi, visual images, dll

Contoh dari Pressentation layer:

Gateway

Network components:

* Gateway

* Redirector

Protocols:

* None

Contoh : JPEG, GIF, ASCII, EBCDIC

7. Lapisan aplikasi (application layer)

Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar penuh yang diharapkan bekerja pada jaringan dengan bermacam-macam terminal, yang masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan sebagainya.

Contoh dari Application layer:

Gateway

Network components:

* Gateway

Protocols:

* DNS; FTP

* TFTP; BOOTP

* SNMP; RLOGIN

* SMTP; MIME;

* NFS; FINGER

* TELNET; NCP

* APPC; AFP

* SMB

Sharing Folder dan Sharing Printer pada Windows

Sharing Folder dan Sharing Printer pada Windows - berikut akan dibahas mengenai Sharing Folder dan Sharing Printer pada Windows di dunia elektro
Sharing local drive dimaksudkan untuk memberikan hak pakai pada komputer lain, sehingga anda dapat melihat isi dari komputer lain.
Langkah-langkah yang digunakan untuk menentukan sharing local drive ini adalah sebagai berikut :
1. Pada layar Desktop, klik dua kali (double click) pada shortcut My Computer dan di layar akan terlihat jendela My Computer.
2. Klik kanan pada Hard Disk Devices, misalnya drive D:, kemudian klik pilihan Sharing and Security. Perhatikan tampilan berikut ini :
  1. Kotak dialog drive D: akan terlihat di layar dan klik pada tab Sharing, Perhatikan tampilan berikut ini :
  1. Klik link If you understand the risk but still want to share the root of the drive, click here sehingga di layar akan terlihat kotak dialog seperti berikut :
  2. Klik pilihan Share this folder on the network, kemudian tentukan nama dari drive yang akan di sharing sehingga nama tersebut akan terlihat dan dapat dibaca oleh computer lain, misalnya DATA (D). Anda dapat menentukan sharing ini untuk computer-komputer lain dalam suatu jaringan.
  3. Klik tombol OK. 

Sharing Printer
Instalasi driver printer
1.pilih pada pilihan yang pertama untuk otomatis, atau pilih pada pilihan kedua untuk menunjukkan tempat yang lebih spesifik.
2.Tunggu sebentar, system mencari file driver printer
Sebelum melakukan sharing printer,printer harus sudah terinstal driver,yang perlu mengindtal driver adalah komputer yang menjadi server
3.Hardware telah teridentifikasi (Update)
Server
  1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar, kemudian klik pilihan Printers and Faxes. Jendela Printer and Faxes akan terlihat di layer (perhatikan gambar dibawah ini).
  2. Klik menubar File, Sharing atau klik kanan mouse pada jenis printer yang akan disharing, kemudian klik pilihan Sharing… Perhatikan tampilan berikut :
  1. Klik tab Sharing, kemudian klik pilihan Share this Printer.
  2. Ketik nama printer yang dishare tersebut, misalnya Printer HP LaserJet 2100 PCL6. perhatikan tampilan berikut :
  1. Klik tombol OK.
Setelah proses sharing printer pada computer server dilakukan, maka langkah berikutnya adalah instalasi printer pada computer user/client. Pada bagian ini diasumsikan bahwa computer server bernama TRAINING dengan jenis printer yang telah dishare HP LaserJet 2100 PCL6.
Client
Langkah yang digunakan untuk instalasi printer pada user/client adalah sebagai berikut :
  1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar, kemudian klik pilihan Printers and Faxes.
Selain menggunakan cara di atas, Anda dapat menggunakan perintah pada jendela Control Panel, klik icon Printers and Other Hardware. Dil layar akan terlihat jendela Printers and Other Hardware, kemudian klik icon Printers and Faxes.
  1. Pada jendela Printers and Faxes, klik pilihan Add a Printer atau klik menubar File, kemudian klik pilihan Add Printer. Di layar akan terlihat jendela Add Printer Wizard. Perhatikan gambar dibawah ini :
  1. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
  2. klik pilihan A network printer, or a printer attached to another computer. 
  1. Klik tombol Next> untuk melanjutkan pada langkah berikutnya, kemudian klik pilihan Browse for a printer. 
  1. Klik tombol Next> untuk memilih jenis printer yang terinstal pada computer server dan telah dilakukan share. Misalnya computer server TRAINING dengan jenis printer HP LaserJet 2100 PCL6. 
    7. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian printer yang      Anda instalasi tersebut akan dijadikan sebagai standard penggunaan printer (default printer), maka klik pilihan Yes pada bagian do you want to use this printer? Perhatikan gambar berikut ini. Kemudian klik tombol Next> untuk menuju pada kotak dialog tersebut.
  1. Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi tersebut. Perhatikan tampilan berikut yang berisi informasi proses instalasi printer.